Ads Top

X-Ray: 50 Persen Aplikasi Android Rentan Malware

Identifikasi aplikasi X-Ray nyatakan bahwa lebih dari lima puluh persen perangkat Android di seluruh dunia rentan terhadap malware, aplikasi jahat dan Hacker. Di Asia Tenggara, pasar Android mampu menggeser ponsel lain dengan peminat yang sangat besar. Saya sendiri ataupun Anda bisa melihat kenyataan ini dimana sebagian besar pengguna ponsel sekitar kita perlahan beralih memilih Android. Sayangnya, masih banyak pengguna yang belum mengetahui bahaya dan rentan ponsel mereka, terlebih dalam memilih aplikasi.

Android Dinyatakan Rentan Melalui Aplikasi X-Ray


Salah satu berita yang saya peroleh beberapa hari yang lalu, Duo Security mencari kerentanan Android melalui aplikasi X-Ray yang didanai DARPA, yang berpotensi memberikan aplikasi berbahaya pada akses root. 

x-ray, ponsel android

Sejak peluncuran X-Ray perusahaan tersebut telah mengumpulkan lebih dari 20,000 perangkat Android di seluruh dunia dan hasil awal menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen perangkat Android di seluruh dunia memiliki kerentanan (unpatched) yang dapat dimanfaatkan aplikasi jahat ataupun hacker. Riset ini telah berjalan kurang dari dua bulan yang lalu yang dirilis resmi Duo Security 12 September lalu.
Dalam riset tersebut, app keamanan ini menilai seberapa rentan perangkat Anda, bukan pemindaian untuk aplikasi berbahaya seperti antivirus. X-Ray dapat mengidentifikasi kerentanan unpatched yang masih bisa dimanfaatkan untuk mengambil kontrol penuh pada ponsel pengguna. Duo Security menyatakan bahwa perangkat mobile Android tetap rentan selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun.
Mengingat bahwa Android memiliki pangsa pasar terbesar ponsel, hal tersebut tidak mengherankan bahwa nantinya penyerang tertarik menargetkan OS dengan aplikasi berbahaya dan Hack yang mengeksploitasi kerentanan yang ada di ponsel. Google masih bergantung pada mitranya untuk mendorong pembaruan ponsel dan tablet Android dan membiarkan banyak perangkat lunak yang tidak aman.

X-Ray, Aplikasi Pemindai Android


Tentunya, DARPA sebagai pendana riset ini bukan lembaga asing. DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) yang bertugas mempertahankan keunggulan teknologi militer AS dan mencegah teknologi yang merugikan keamanan nasional dan meningkatkan keamanan nasional dengan pendanaan penelitian dan pengembangan teknologi.

Saya yakin, aplikasi X-Ray yang telah diluncurkan tidak semata-mata meramaikan perkembangan Android dan menarik keuntungan. Seperti misi mereka 'mencegah teknologi merugikan', tentunya sebagai antisipasi terhadap pengguna Android di AS yang kian hari semakin bertambah.

Press release Duo Security menyatakan bahwa aplikasi X-Ray sudah bisa didownload dan digunakan pada ponsel Android. Sekarang Anda bisa mengidentifikasi ponsel kesayangan, cobalah download X-Ray, apakah ponsel Anda aman atau banyak aplikasi Android yang tidak penting dan harus dibuang.

3 komentar:

  1. Haduh.. masih gak ngerti mas anto.. sekarang aku malah bgg mo pasang atau gak x-taynya.. soalnya gak paham ~_~

    BalasHapus
  2. hewduh, harus rajin rajin baca baca review dong, sebelum menginstall app android, saya memakai android entry level galaxy ace duo

    BalasHapus
  3. Android tenar, setenar Malware-nya. Kadang sering ngga sadar pasang app yang 'tersemat'

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.