Ads Top

Blog Salah Guna, Atau Trend Sudah Berubah?

Kalau saya menyebutnya Blog salah guna, dan memang menulis itu tidak mudah seperti yang Anda bayangkan. Tapi sebenarnya mudah, mudah sekali dan teramat mudah. Lalu, kenapa bingung dan merasa sulit menempelkan jemari diatas keyboard yang terkadang huruf ASWD sudah tak tampak sama sekali. Banyak, dan menurut saya banyak sekali aplikasi blogging gratis yang tak tepat sasaran, tak jauh beda trotoar yang awalnya untuk pejalan kaki berujung pada lintasan sepeda motor.

blog salah guna, nulis

Wordpress engine awalnya diciptakan untuk konsep blogging, kemudian perlahan berkembang menjadi aplikasi berbagai media. Blogger milik Google juga demikian, semakin banyak website yang dibuat menggunakan engine Blogspot, untuk kepentingan pribadi ataupun golongan. Yang lebih tak terkendali lagi menurut saya, blogspot sering digunakan untuk memberitakan informasi yang sifatnya bisa membuat sekelompok banteng mengamuk.

Blogger Dan Blog Salah Guna


Kita tidak usah membicarakan 'blog yang mana' atau 'siapa sih mereka?' karena semua itu hanya sia-sia belaka. Soal nulis dengan isi yang memikat bak lebih hinggap di kelopak bunga, itu bakat masing-masing. Kita tak perlu meniru orang lain agar terlihat se-keren dia, sehingga menciptakan karakter yang tidak sesuai atau bahkan negatif. Jadilah diri sendiri, karena setiap orang punya potensi dan bagaimana mengangkat potensi itu agar terlihat di publik.

Apakah saya terlihat mengangkat potensi agar terlihat 'keren' di publik? Dahulu saya pernah terfikir, tetapi pada kenyataannya dengan mengangkat secara paksa potensi dalam diri kehadapan publik justru mengakibatkan kita cepat bosan. Bagi saya biarkan berjalan sendiri, seperti blog saya yang satu ini, terserah pemilik kapan mau diisi.

Blogger-blogger itu umumnya mementingkan diri sendiri, nulis tanpa referensi, dan bahkan isinya banyak yang mirip. Saya tak berharap ada perubahan pola dalam tren blog, karena pola seperti ini justru menciptakan karakter yang tidak mandiri. Bisa dibayangkan bila internet tidak ada, kemudian mendapatkan pekerjaan pembuatan artikel media cetak. Bagi yang sudah biasa meniru tulisan orang lain, tentunya semua ini sangat sulit.

Saya tidak begitu mengikuti trend blogging saat ini, lama sudah ditinggalkan tetapi sesekali juga nge-blog hanya melampiaskan 'sesuatu' yang terbenam didalam diri. Blog itu tidak jauh beda dengan ungkapan perasaan, fikiran, yang bisa dibaca umum dan bahkan menjadi inspirasi orang lain. Ada yang mengatakan Blog sama dengan Diary (Buku harian), tetapi saya menganggapnya tidak; karena Diary merupakan privasi dan seharusnya tidak dipublikasikan.

Lalu, bagaimana dengan blog salah guna? Biarkan saja, tak ada yang bisa melarang, siapapun berhak mengekspresikan diri dengan caranya masing-masing termasuk copas. Publik juga tahu memilih dan memilah, karena blog menurut saya bukan sarana yang tepat untuk mencapai popularitas. Soal popularitas, lebih baik beralih ke Youtube yang jauh lebih cepat melejitkan namamu.

Photo via VisualHunt

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.