Sosial Media Akhiri Kejayaan SMS

Sehebat apapun gempuran sosial media di negeri ini, mungkin masih belum menyaingi pengguna SMS, salah satu alasannya karena kurangnya pengetahuan pengguna sosial media. Jangan bandingkan penggunaan internet beberapa tahun lalu dan saat ini yang bisa saya katakan sangat terjangkau. Mungkin tahun-tahun terdahulu SMS mobile menjadi pilihan terakhir ketika Anda tak sanggup menelpon ditengah tipisnya pulsa.

SMS Diantara Trend Sosial Media

Pada kenyataannya yang kita lihat saat ini, SMS sering diberikan cuma-cuma ataupun harga se-miring mungkin oleh berbagai Operator. Saya sendiri sekarang sangat jarang menggunakan SMS, akan lebih mudah semua itu melalui sosial media.

Bagaimanapun, ada beberapa operator yang memberikan quota gratis dan terbatas. Ray, rekan saya yang pintar menggunakan kesempatan apapun penawaran yang diberikan operator. Menurutnya, dia tak pernah menggunakan pulsa setelah memilih salah satu paket internet.

Dengan paket yang dimilikinya, dia menghubingi rekan kantornya hanya melalui Skype, atau setidaknya chat melalui messenger ataupun via sosial media seperti twitter dan Facebook. Apapun sosial media yang dimilikinya, saya rasa hampir semua orang cukup familiar dengan Facebook. Dan itu semua bertahan hingga satu bulan tanpa mengurangi jumlah pulsa tersisa.

Saya bertanya padanya biaya yang dihabiskan untuk menelpon dan mengirim pesan, semua itu tidak lebih 30 ribu rupiah. Ya,... hanya dengan merogoh kocek yang saya anggap sangat minim, Ray sudah menikmati internet dan ngobrol via handphone, dan semua itu kenyataan.

Ray hanya menggunakan browser Opera mini, terkadang menggunakan skype, dan tak lupa menghabiskan bonus operator berupa gratis nelpon dan SMS. Cermat menurut saya, apalagi saya pernah bertanya pada seorang mahasiswa yang menghabiskan budget berkisar 200 ribu setiap bulannya hanya untuk internet dan telpon.

Sosial Media Bukan Hanya Trend

Bagaimana menurut Anda tentang SMS lintas operator? Saya sendiri masih kecewa dengan layanan SMS gratis ataupun berbayar yang pada kenyataannya sering telat waktu. Sangat berbeda dengan sosial media, jadi bukan hanya soal trend,... tapi pada kenyataannya sosial media menjadi salah satu pilihan terbaik mengirimkan pesan, sekalipun melalui berowser mini nan hemat.

Sayangnya, masih banyak pengetahuan masyarakat kita yang kurang memahami bagaimana mengkompres biaya pemakaian mereka. Padahal dengan pemikiran cermat, kita mampu mengatasi biaya internet sekaligus bersosialisasi yang nantinya akan menggantikan penggunaan SMS.

Dijaringan 2G sekalipun browser mini tidak begitu mengecewakan, jadi tak perlu takut kalau pesan Anda tak sampai. Anda tetap eksis di sosial media, tetap bercerita panjang lebar di wall dan tweet yang menjadi idola orang lain, dan mungkin Anda juga sudah lupa bagaimana mengirimkan SMS.