Ads Top

Kapan Pasokan Ikan Nelayan Mencukupi Dalam Negeri?

Jangan pernah memikirkan berapa harga dan pasokan ikan yang Anda beli, tapi cobalah berfikir bagaimana nelayan kita mencari ikan di Samudera yang luas.

Jikalau kita melihat perangkat nelayan luar negeri, apalagi sering muncul pada acara televisi, tentu tak berfikir bagaimana nasib nelayan kita sendiri. Kapal-kapal yang layak, didukung peralatan sonar dan yang pasti jaring mereka jauh lebih besar dari nelayan kita. Sangat jauh.... dan sangat bertolak belakang dengan nasib yang dipikul nelayan kita. Jangankan jaring, kapal pun mungkin sudah tak sanggup menahan angin yang bertiup.

kapal nelayan, nelayan belawan, awak kapal nelayan

Saya bukan menceritakan keburukan "sebagian besar" warga kita, tapi inilah fakta sebenarnya dimana kita sendiri hampir tak pernah menyadarinya. Mereka yang termasuk "sebagian besar" sering mengeluhkan harga dan pasokan ikan yang dijual pasaran, sementara kebutuhan akan gizi laut seharusnya berada ditingkat teratas. 

Apa Yang Menyebabkan Variasi Harga Dan Pasokan Ikan?

Menngingat kebutuhan ikan dalam negeri sering dikabarkan tidak mencukupi, saya rasa bukan karena sumber daya. Tetapi dikarenakan peralatan nelayan memang tidak mendukung, dan ini pula yang menyebabkan harga ikan melambung dan kekurangan pasokan ikan. Dan itu semua belum termasuk pembelian dari eksportir ikan, jutaan ton ikan dalam negeri dengan kualitas terbaik dikirim ke luar negeri.

Eksportir ikan bukan salah satu yang menyebabkan naiknya harga ikan ataupun kelangkaan pasokan ikan dipasaran, tetapi juga berpengaruh pada sumber daya nelayan kita. Adakah pejabat-pejabat kita perduli dengan kapal-kapal nelayan yang saban hari bersandar disepanjang pantai Timur dan Barat Sumatera? Tantangan yang dihadapi nelayan kita bukan hanya batas wilayah negara (terutama negara tetangga) tetapi juga cuaca, khususnya cuaca keras yang sering melanda Samudera Hindia.

Kapan negara kita maju... eh,.. maksudku "Kapan nelayan kita modern?" Ini lebih sulit dijawab dibandingkan dengan pertanyaan "Kapan bapak nyalon menjadi Bupati?" Dan setelah menjadi Bupati, janji-janji membantu kapal nelayan pun musnah, kemudian mementingkan dana yang harus kembali ke partai masing-masing. Ini lazim, dan bukan lagi rahasia dimana kita harus berbisik-bisik.
Kapan Anda mengkonsumsi ikan sehat nan bergizi seperti ikan-ikan kita yang diekspor? Kapan harga ikan murah dan pasokan ikan mencukupi? 
Sebaiknya pertanyaan ini disimpan untuk kemudian ditanyakan kepada pejabat setempat saat bertatap muka. Jadi sebaiknya urungkan niat Anda untuk menanyakan pertanyaan tersebut kepada nelayan, mereka tak tahu menahu, yang ada difikiran mereka adalah "Bagaimana menyelamatkan isi perut keluarganya hari ini". Soal harga dan pasokan ikan, kita cuma berharap dari janji-jani yang diumbar jelang pilkada.


3 komentar:

  1. Coba ada kebijakan kapal murah, traktor murah, truk murah, pasti ceritanya akan lain, halakok malah sedan murah... ah ah ah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berharap sih begitu,... tapi aku ngarepin "sedan murah" juga kok :))

      Hapus
  2. Seharusnya bs beli kapal buat nelayan.. setahun 10 buah 5 M cukup kayaknya.. gak ada terlalu membebani anggaran belanja deh..

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.